Jumat, 25 Desember 2009
Senin, 26 Oktober 2009
Senin, 12 Oktober 2009
Selasa, 01 September 2009
Tuhanku
Allahu rabby............
Tuhanku……
Tuhanku, kesalahan telah menutupku
dengan pakaian kehinaan.
Perpisahan dariMu telah membungkusku
dengan jubah kerendahan.
Besarnya dosaku telah mematikan hatiku.
Hidupkan aku dengan ampunan-Mu.
Wahai cita dan hambaku,
Wahai ingin dan harapku.
Demi keagungan-Mu.tidak kudapatkan
Pengampunan dosaku selain-Mu.
Tidak ku lihat penyembuh lukaku selain-Mu.
Aku pasrah berserah kepada-Mu.
Aku tunduk bersimpuh kepada-Mu…….
Minggu, 30 Agustus 2009
Hikmah dari sebrang,_ @Artazie
PAKU DI PAGAR
Dahulu kala ada seorang gadis kecil yang berwatak buruk. Ibu gadis itu memberinya sekantung paku dan memerintahkanya untuk menancapkan paku itu pada bagian belakang pagar setiap kali ia marah.
Pada hari pertama, gadis kecil itu menancapkan 37 paku ke pagar. Namun, beberapa minggu berikutnya, karena ia mulai bisa mengendalikan dirinya, jumlah paku yang ia tancapkan ke pagar semakin berkurang. Ia juga menyadari bahwa lebih mudah menahan amarah daripada menancapkan paku ke pagar.
Akhirnya, tibalah saat dimana gadis itu bisa menguasai dirinya dan tidak pernah marah lagi. Ia lalu menceritakan hal ini kepada ibunya. Ibunya menyarankan agar ia sekarang mencabut paku dari pagar setiap kali ia bias menguasai amarahnya.
Setelah lewat beberapa hari , gadis itu melapor kepada ibunya, bahwa paku-paku yang tertancap di pagar telah tercabut semua. Sang ibu kemudian menggandeng tangan anaknya ke pagar lalu berkata, “kau sekarang telah berperilaku baik, nak, tapi lihat lubang-lubang dip agar itu. Pagar itu tidak akan pernah sama seperti dahulu. Sewaktu kamu marah-marah, kata-kata yang kau ucapkan menyebabkan luka persis seperti lubang-lubang dip agar ini.”
Kau dapat menusukan pisau ke tubuh seseorang lalu mencabutnya. Tak jadi masalah beberapa banyak kau berkata : maafkan aku, tapi luka itu akan tetap ada di situ. Luka yang diakibatkan lisanmu sepedih luka tusukanmu.
Sesungguhnya teman adalah mutiara yang sangat berharga. Mereka membuatmu tersenyum, mendorongmu agar sukses, mendengarkan keluh kesahmu, mengucapkan pujian untukmu dan selalu brlapamg dada tehadapmu.
*******
Kau adalah sahabatku, dan aku merasa terhormat memiliki teman sepertimu. Tolong maafkan aku, bila aku pernah meninggalkan lubang dip agar hatimu. (Author unknown )
Rabu, 26 Agustus 2009
just as usual
when I turn around that corner.....
I merge into the sea of people
And melt away into nothing
I lose my self completely
an can find no words to say...
yet, one think, your voice
still remains, still remains
everything about you, your smile, your anger....
keeps me walking forward
if I just look up, where the douds start to break....
I think you know what I meant....