nick name


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 30 November 2010

REFRESH your SOUL



Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan “permainan”.
Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.
Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa … tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.
Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci.
Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.
Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.
Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
Ibu Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”
Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi.
Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.Ibu Guru : “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.

Ketika kita membawa kentang busuk itu kemanapun kita pergi… pasti rasanya gak akan enak….hidup bukan ngeflow kaya sungai dari hulu ke hilir…. tapi hidup adalah pilihan dan keputusan..mengampuni adalah keputusan hari ini… so semakin lama ditunda.. semakin menderita dirimu karena membawa kebencian itu kemana pun kamu pergi…. 


***************** ≈ ≈ ≈ ≈ ******************

Sahabat..indahnya ketika kita meringankan hati memaafkan orang yang pernah menyakiti..toh kita tak mendapatkan keuntungan apa-apa dari kebencian yang hanya merusak tatanan hati..justru sebaliknya kemuliaan kan menjadi pendamping setia insyaAllah..seperti sabda Rasulullah “Tiada berkurang harta karena sedekah dan tiada Allah menambah seseorang karena (mau) memaafkan kecuali kemuliaan, dan tidak ada seorang hamba pun yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah kecuali Allah akan mengangkatnya”. Mari bebaskan diri dari borgol kebencian dan dendam dengan kunci maaf dan rendah hati.

Resah jiwa biarlah pergi..risau diri jangan turuti..Damai hati kini jalani..Sambut hari penuh energi..

Sabtu, 27 November 2010

Definisi,cara pandang & pengambilan keputusan Organisasi sebagai sistem sosial

Tugas softskil :



Definisi,cara pandang & pengambilan keputusan Organisasi sebagai sistem sosial






1. Definisi dari organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain lain. Tujuan disini dapat di definikasikan sebagai output, dan untuk menjadi output diperlukan input. Input dapat berupa raw material, sdm, uang, informasi dll. System sendiri dapat di definikasikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.






Saat ini, banyak manajer mengakui begitu banyaknya bagian dalam organisasi, khususnya keterkaitan antar bagian seperti koordinasi antar pusat dan daerah, mandor dan buruh-buruh lain. Para manajer saat ini lebih peduli pada apa yang bekerja di dalam organisasi dan feedback. Jadi, bila ada persoalan dalam organisasi, manajer tidak serta merta focus pada persoalan yang dilaporkan, melainkan melihat pola keterkaitan yang lebih besar. Manajer lebih focus pada hasil yang ingin dicapai organisasi. Caranya, manajer lebih focus pada struktur yang biasa menciptakan perilaku yang mempengaruhi tindakan dibandingkan relative pada tindakan – tindakan yang selalu berulang sejak masa lalu.






Seperti telah dibahas sebelumnya, bahwa pengertian organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama.tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dll. Sedangkan pengertian dari sosial adalah manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para anggotanya. Dengan demikian system social antara lain dengan adanya organisasi social & organisasi social.






Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang bertindak di dalam organisasi. Dengan demikian dalam kaitanya dengan organisasi sebagai system social maka kajian perilaku organisasi mencangkup sebagai aspek seperti : Publik, Bisnis, Sosial dll. Sebagai contoh PSSI ( Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) sebagai organisasi yang bergerak dibidang olahraga sepak bola tidak hanya terpaku pada satu aspek kajian yaitu sepak bola.






2. Proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.






Namun demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan akan memiliki kualitas yang lebih bermakna, apabila dibuat secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok, daripada keputusan yang diambil secara individual.






Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seseorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuanya dalam hal tertentu oleh oleh anggota lainya.






Dalam banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang sederhana, karena sangat sulit menentukan indicator yang dapat mengukur orang yang dianggap ahli (superior). Ada yang berpendapat bahwa orang yang ahli adalah orang yang memiliki kualitas terbaik untuk membuat keputusan, namun sebaliknya tidak sedikit pula orang yang tidak setuju dengan ukuran tersebut. Karenanya, menentukan apakah seseorang dalam kelompok benar-benar ahli adalah persoalan yang rumit. Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untuk mempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan. Artinya bagaimana para anggota organisasi yang mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan, berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok bahwa pendapatnya yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.






Cara lain untuk memahami tindak komunikasi dalam organisasi adalah dengan melihat bagaimana suatu organisasi menggunakan metode-metode tertentu untuk mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi. Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).


a. Kewenangan Tanpa Diskusi


Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik


atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.


Namun demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan akan memiliki kualitas yang lebih bermakna, apabila dibuat secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok,daripada keputusan yang diambil secara individual.


b. Pendapat Ahli


Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.


Dalam banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang sederhana, karenasangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang yang dianggap ahli (superior). Ada yang berpendapat bahwa orang yang ahli adalah orang yang memiliki kualitas terbaik; untuk membuat keputusan, namun sebaliknya tidak sedikit pula orang yang tidak setuju dengan ukuran tersebut. Karenanya, menentukan apakah seseorang dalam kelompok benar-benar ahli adalah persoalan yang rumit.






c. Kewenangan Setelah Diskusi


Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dengan perkataan lain, pendapat anggota organisasi sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh.


Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untukmempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan. Artinya bagaimana para anggota organisasi yang mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan, berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok bahwa pendapatnya yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.


d. Kesepakatan


Kesepakatan atau konsensusakan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.


Namun demikian, metodepengambilan keputusan yang dilakukan melalui kesepakatn ini, tidak lepas juga dari kekurangan-kekurangan. Yang paling menonjol adalah dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.


Keempat metode pengambilan keputusan di atas, menurut Adler dan Rodman, tidak ada yang terbaik dalam arti tidak ada ukuran-ukuran yang menjelaskan bahwa satu metode lebih unggul dibandingkan metode pengambilan keputusan lainnya. Metode yang paling efektif yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada faktor-faktor:


• jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan,


• tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok, dan


• kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatan pengambilan keputusan tersebut.


Daftar pustaka






http://yendra-hardinata.blogspot.com/2009/11/metode-pengambilan-keputusan-dalam.html






WIDYATMINI, PENGANTAR ORGANISASI & METODE , GUNADARMA, EDISI PERTAMA CETAKAN KE LIMA, JAKARTA 1994.


Kamis, 18 November 2010

Keluarga Jari


Salam penuh energi.. apa kabar diri.. apa kabar keluarga.. semoga senantiasa dalam kesatuan yang harmoni.. Amiin

Satu kisah cerita motivasi selanjutnya.. semoga bermanfaat..

~*~*~*~*~*~*~*~*~

Anggota keluarga jari..

Sang Ibu jari, yang pendek dan sehat..

Telunjuk, yang hampir serupa dengan jari manis..

Jari tengah, yang menjulang tinggi..

Serta sang bayi, si kelingking yang mungil..

Mereka semuanya berbeda..

Namun, saat bergerak melakukan pengabdian mereka..

Ada satu harmoni yang luar biasa..

Bila menggenggam..

Si Tengah, mungkin sangat gagah.

Namun, sanggupkah ia menggenggam bersendirian..? (haa.. cobalah)

Dia kaku.. ketika menunduk.. ia perlu jari manis dan telunjuk untuk mengikutinya

Untuk menjadi tegak.. sang Ibu mesti menahan yang lain.. agar si tengah terlihat perkasa..

Tapi, jangan arahkan dia ke saya.. ^_^

Bila menunjuk..

Telunjuk tak mungkin melakukannya

Jika empat jari lain, tak meredam egonya

Sang Ibu pun membantu melembutkan si Tengah, Kelingking dan Manis

Bila bergerak si Manis..

Tak kan mungkin, ia bersendiri

Si Tengah menyertainya

Meski yang menjadi terdepan

Tetaplah si Manis..

Bila si bayi Kelingking, ingin bertemu sang ibu

Maka tiga yang lain..

Mengalah..

Dengan waspada..

Keluarga jari..

Siapapun boleh BERPRESTASI

Namun, tak lupa.. banyak orang di sekitar kita.. Ikut BERKONTRIBUSI

Paling utama.. adalah KELUARGA

Siapapun pernah BERSEDIH

Dan kebanyakan sedih.. dapat bangkit.. oleh dukungan yang lain

Paling luar biasa.. adalah KELUARGA

(z.aartazie)


~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Hebatnya Allaah adalah menyatukan kata 'individu' dan 'sosial' dalam satu penciptaan, yaitu manusia. Setiap diri dibuat unik. Namun, tak mungkin hidup, hanya berbekal keunikan. Maka keunikan2 itu, di lahirkan di tengah-tengah keluarga.

Salam hangat untuk keluargamu, sahabat.. :)

Semoga Allaah satukan kita semua bersama keluarga dari ruang dunia.. hingga ke surga. Amiin

~*~*~*~*~*~~*~*~*~

*Be Inspiring.. Or Be Inspired.. ^_^

Wassalam

Selasa, 16 November 2010

pengalaman z.a.artaji di dalam organisasi formal & informal beserta konflik dan pemecah permasalahanya.

A. Arti Istilah Organisasi
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
B. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
C. Pembahasan.
Tugas pertama disini saya akan membahas pengalaman (experiences) saya di dalam suatu organisasi formal & informal, telah kita ketahui definisi dari masing-masing macam organisasi antara lain formal & informal yang seperti tertera pada bacaan di atas.

1.      Pertama saya akan menerangkan pengalaman saya di dalam organisasi formal.

Semenjak saya lulus dari SDN Bekasi Jaya XV, saya beranjak menuntut ilmu  untuk pergi ke daerah BANTEN. Disana saya memulai masuk ke sebuah pendidikan Pondok Pesantren Modern Al-Mizan.  Dari mulai kelas 1 Tsanawiyah s/d  1 Madrasah Aliyah, saya belum mengemban amanah untuk menjadi pengurus organisasi . Organisasi disana berbeda dengan organisasi di sekolah-sekolah umum seperti yang kita kenal OSIS, nama suatu organisasi di sana yaitu OSPM (Organisasi Siswa Pondok Modern)di bagi menjadi 2 yaitu : OSPMA (Organisasi Siswa Pondok Modern Putra)& OSPMI (Orgnasisasi Siswa Pondok Modern Putri). Sejak ketika saya duduk di kelas 2 Madrasah Aliyah nah disinilah baru saya dan teman-teman seangkatan kelas saya diangkat menjadi pengurus organisasi OSPMA, ketika itu datanglah waktu pelantikan tuk jadi pengurus, saya dan kawan-kwan saya di sumpah untuk benar-benar menjadi pengabdian pengurus yang jujur,adil,taat dan menjalankan seluruh amanah ini.

Ø  Saya di lantik menjadi pengurus Bagian penerangan yang tugasnya adalah :

# Menjaga & mengatur alat-alat sound system pondok dsb.
# selalu memberikan informasi kepada seluruh warga pondok :
a.)    Menempelkan informasi –informasi seperti Koran-koran 1 kali sehari (update),majalah kreasi tulisan-tulisan anak santri  seminggu sekali dsb.
b.)    Mengumumkan pengumuman dengan bahasa ARAB & INGGRIS  siapa saja santri yang melanggar yang akan masuk mahkamah bagian masing-masing d depan mimbar  ketika sehabis shalat maghrib durasi sebentar, setelah itu pengajian ke ustad-ustadnya masing.
c.)    Bertugas meng aktifkan atau me non aktifkan sound system yang berada di kantor dan juga di masjid, ketika jika datang adzan atau waktu shalat, acara-acara, dsb.
d.)    Memencet bel ketika waktu makan,istirahat,masuk sekolah, pergantian pelajaran dsb.

Struktur organisasi OSPMA :

Ketua       OSPMA
Wakil       OSPMA
Sekertaris                         OSPMA
Bendahara                        OSPMA

Bagian Bahasa                  OSPMA
Bagian Penerangan           OSPMA
Bagian Keamanan             OSPMA
Bagian Kesehatan             OSPMA
Bagian Pengajaran            OSPMA
Bagian Perpustakaan        OSPMA
Bagian Dapur                   OSPMA
Bagian Cucian                  OSPMA
Dsb….



Ø  Dan jabatan kedua yang saya pegang di dalam Organisasi Pramuka adalah :
BINDEP (Bindamping Gugus Depan)

Di jabatan ini saya bertugas untuk mengkoordinir PASUS pramuka GUDEP ponpes saya dan mengecek tugas-tugas angkulat dalam melatih atau membimbing para andika-andika Pramuka.

Pengalaman saya dalam menjabat tugas ini, Alhamdulillah hasilnya dapat memuaskan Bapak pimpinan Pondok beserta staf-stafnya yaitu GUDEP ponpes kita meraih kemenangan dalam setiap perlombaan Perkemahan Pramuka diantaranya : AGRASI (Almizan Galang Kreasi),PERKHUTBA (Perkemahan Khutbatul Arsy) yang di adakan di Ponpes Darel-Qolam Tanggerang, GAGAK(Perlombaan Penggalang & Penegak) yang di selenggarakan di ponpes Darul mutaqien, dsb.

Ø  Konflik yang saya pernah hadapi di dalam organisasi formal ini adalah :
$ sering terjadinya kerusakan sound system pondok sehingga di takutkan dalam suata acara nanti tidak bisa di langsungkan dengan baik, maka suatu pemecahan masalahnya adalah : sebagai Bag.penerangan juga harus mempunyai skill atau keterampilan dalam membetulkan sound yang rusak, di betulkan dahulu atau di service sehingga nanti di hari H’nya dapat berjalan dengan lancar.

$ kendala sakit, Bag.penerangan sebanyak 3 orang, jika ke tiga’nya sakit, maka harus ada yang menggantikan posisinya sementara, maka suatu pemecahan masalahnya dengan meminta bantuan kepada Bagian yang lain.

$ Begitu pula kendala sakit ketika saya menjabat BINDEP di organisasi pramuka,   maka suatu pemecahan masalahnya dengan cara ada yang mewakilinya yaitu dari salah satu Bag ANKULAT.




2.      Kedua saya akan menjelaskan pengalaman saya di  organisasi informal.

Pengalaman saya di Organisasi informal yaitu pernah menjabat menjadi sekertaris di dalam Panitia HUT RI yang ke-64 & 65 di Rt 06/02 tahun 2009 dan 2010 sekarang, dan baru-baru ini saya ikut serta dalam kegiatan kepanitiaan GALANG DANA AMAL untuk korban bencana alam MERAPI & MENTAWAI.

·         Di dalam kepanitiaan HUT RI ini saya mempunyai pengalaman dalam menjadi sekertaris, saya mendapat banyak ilmu disini diantaranya : mendapat ilmu bagaimana caranya membuat surat undangan, cop surat panitia, membuat lambang panitia di aplikasi corel draw, tata cara bahasa yang benar untuk kata-kata dalam latar belakang acara kepanitiaan, susunan acara, dsb.

Tetapi di kepanitiaan ini pasti terdapat kekurangan, karena tidak selalu perfect pasti sebuah kepanitiaan itu, dari kekurangan ini kita dapat ambil hikmahnya dan belajar dari kekuranangan, untuk prospek buat kedepan jika saya menjadi pengurus panitia HUT RI kembali.

·         Di dalam kepanitiaan  GALANG DANA AMAL untuk korban bencana alam, disini saya menjabat/ bertugas menjadi anggota seperti meminta dana dari rumah ke rumah dan jalan-jalan raya di sekitar komplek rumah saya. Saya bertugas dalam penulisan slogan PEDULI BENCANA ALAM. Alhamdulillah dana yang kita peroleh lumayan cukup banyak, kemudian sebagian utusan ada yang pergi ke TV ONE untuk mengirim dana di dalam pusat posko dana bantuan bencana alam. Saya bangga terhadap teman-teman saya, karena mereka peduli sampai-sampai mereka masuk TV ONE hehehe, saya hanya menonton tapi hati kecil saya bangga kalo inilah yang di sebut pemuda J.

Di kepanitiaan yang bersifat sementara ini saya dapat mengambil hikmahnya, kita semua adalah saudara,sebangsa,setanah air satu tanah air indonesia sebangsa satu bangsa indonesia dan sebahasa satu bahasa indonesia seperti yang di katakan di dalam sumpah pemuda.

·         Konflik yang saya pernah hadapi di dalam organisasi informal ini adalah :
# di dalam kepanitiaan HUT RI masih terdapat kekurangan dana, tetapi alhamdulillah kami sebagai panitia mempunyai pemecahan masalahnya yaitu dengan cara menambahkan iuran dari panitia dan juga meminta donatur yang lainya, sehingga kekurangannya dapat tertutupi.

# dalam kepanitiaan GALANG DANA AMAL untuk korban bencana alam kendalanya waktu itu alat transportasi untuk pergi ke posko besar di jakarta, tetapi pemecahan masalahnya kita mencari alat transportasi mobil losbak sehingga dapat di angkut barang-barang amalnya.

Introduction Ponpes Modern Al-Mizan (My collage J):


Struktur Organisasi Pondok Pesantren Modern Al-Mizan.
Pimpinan Pondok
Sekretaris Pondok
Bendahara Pondok
Direktur TMI
  • Bagian Pendidikan dan Pengajaran
  • Bagian Pusdiklat dan Laboratorium (Komputer, IPA dan Bahasa)
  • Bagian Perpustakaan dan Publikasi
Direktur Pengasuhan Santri Putra
  • Bagian Keamanan Pondok Putra
  • Bagian Pengembangan Bahasa
  • Bagian Kesenian
  • Bagian Olah Raga
  • Bagian LPTQ
  • Bagian Kesehatan
  • Mabikori
Direktur Pengasuhan Santri Putri
  • Bagian Keamanan Pondok Putri
  • Bagian Pengembangan Bahasa
  • Bagian Kesenian
  • Bagian Olah Raga
  • Bagian LPTQ
  • Bagian Kesehatan
  • Mabikori
Direktur Pengembangan Usaha dan Perekonomian Pondok
  • Bagian Mini Market dan Book Shop
  • Bagian Kantin
  • Bagian Wartel
  • Bagian Warnet
  • Bagian Katering
  • Bagian BMT/USP

Visi
Al-Mizan sebagai pesantren prosfektif yang mampu mencetak santri berakhlak mulia, berbadan sehat, kreatif, berpengetahuan luas dan berfikiran terbuka, berjiwa ikhlas, kebersahajaan, berukhuwah islamiyah, dan berdikari.
Misi
1.     Menjadi tempat dalam membangun nilai-nilai spiritual dan kemuliaan akhlak melalui proses bimbingan dan pembelajaran.
2.     Menanamkan pengertian dan kesadaran tentang arti "Lillah", arti beramal, arti taqwa, dan arti ikhlas sebagai obor yang akan membawa cahaya penerangan Islam.
3.     Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan olahraga dan seni budaya secara terarah dan professional, serta menyediakan sarana dan prasarana yang representataif.
4.     Membangun jiwa yang kuat, tabah, dan mampu menguasai diri melalui pola hidup sederhana dan bersahaja.
5.     Membangun sumber daya manusia unggul yang memiliki kapasitas intelektual dan kesiapan professional dengan keseimbangan pengetahuan agama dan umum.
6.     Mendidik santri untuk pandai menghargai ide dan fikiran orang lain secara independen dengan landasan pola fikir yang jelas dan kuat.
7.     Membangun jiwa kreatif untuk memiliki kemampuan sebagai motivator, integrator dan stabilisator bagi masyarakat.
8.     Menjalin kebersamaan dengan sistem demokrasi dan jalinan perasaan keagamaan, baik di dalam maupun di luar pesantren.
9.     Menanamkan keterbukaan dalam berfikir, berbuat, dan menentukan masa depan dalam memilih jalan hidup di masyarakat.
Tujuan
Sebagai lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada masyarakat (approach social oriented) maka Pondok Pesantren Modern Al-Mizan menetapkan arah dan tujuan pendidikan kepada pembentukan pribadi-pribadi yang :
1.     Cinta kepada Islam, Nusa dan Bangsa
2.     Berakhlak mulia
3.     Berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas
4.     Berjiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah islamiyah, kebebasan dan menolong diri sendiri
5.     Mengutamakan keseimbangan antara ilmu dan amal
6.     Siap terjun ke masyarakat meneruskan estafet perjuangan ulama sebagai syuhada 'alannas dalam rangka menegakkan kaliat Allah SWT.



wassalam, WR WB

copyright@zulfa aulia artaji  


jadwal ujian UTS 2ka24 PTA 2010


time is money :)
good luck for all........
do the best,
the best never last......
Silahkan di download, dengan mengklik bacaan di bawah ini :

Minggu, 14 November 2010

cobol kondisi & matriks


silahkan di download file cobol ber ekstensi (.cob) klik judulnya di bawah ini :

day.cob

http://www.2shared.com/file/47Oei7WX/AGUS1.html

matrik.cob



thank you... :)

Jumat, 12 November 2010

download contoh proposal maulid

silahkan download, dengan cara mengklik judulnya di bawah ini :
proposal maulid complit.doc

thank you :)

Rabu, 10 November 2010

3 jenis tengkorak

Sebaik saja melihat lukisan itu, kami masing-masing kebuntuan. Ada yang mengangguk-anggukkan kepala seperti mendapat idea, ada yang menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak ada idea langsung. Otakku masih memerah idea. Gagal.

Inilah lukisannya (diilustrasi semula sebab tak ambil gambar ^-^):
Faham tak?
Cubalah fahamkan dulu?
....
.....
.......
Masih tak faham?

Pada mulanya, saya juga tak faham apa maksud lukisan ni. tapi setelah diterangkan oleh murabbi saya, barulah saya faham. Inilah tandanya kurang membaca.. Adoi, terkena betul kat batang hidung saya.

Baiklah, biar saya terangkan satu persatu apa yang ingin disampaikan dalam lukisan ini. Menarik!

Inilah kisah di mana seorang tabi'in iaitu Hasan al-Basri yang sedang berjalan-jalan bersama anak-anak muridnya. Sewaktu berjalan itu, mereka terjumpa satu tengkorak manusia. Hassan al-Basri pun mencucuk beberapa kali lubang telinga tengkorak itu menggunakan tongkatnya, namun tidak berjaya. Beliau meneruskan perjalanannya dan terjumpa pula tengkorak yang kedua. Beliau mengulang perbuatan yang sama. Kali ini, tongkat itu berjaya masuk ke telinga tengkorak tersebut sehingga tembus keluar. Beliau meneruskan lagi perjalananya sehingga bertemu pula dengan tengkorak yang ketiga. Kali ini, walaupun dicucuk tel inganya, tongkat tersebut tidak tembus keluar. Beliau pun membersihkan tengkorak tersebut dan menguruskan jenazahnya sehingga liang lahad.

Perbuatan Hassan al-Basri tersebut mengundang tanda tanya anak muridnya. Kemudian, beliau menjelaskan bahawa:

Tengko rak yang pertama itu semasa hayatnya telah mengabaikan majlis ilmu. Apa sahaja nasihat yang didengarinya, tidak diterima. Tengkorak jenis ini sangat keras hatinya. Bahkan memberi pelbagai alasan dan mencari-cari sebab untuk membangkang apa yang dinasihatkan kepadanya.

Tengkorak yang kedua pula, walaupun berada dalam majlis ilmu, apa-apa yang disampaikan masuk dari telinga kanan keluar dari telinga kiri. Dia lebih banyak menerima tetapi tidak mahu juga berubah. Sama saja keadaannya.

Tengkorak yang ketiga sewaktu hayat nya sentiasa istiqamah dalam belajar. Ilmu yang dipelajari menjadi pegangan. Apa yang diterima terus dipraktikkan dan dia istiqomah dengan amalannya.


Begitulah gambaran ketiga-tiga tengkorak dalam kisah tersebut memberi pengajaran betapa pentingnya elemen akal yang menentukan kemuliaan seseorang manusia - satu anugerah Allah SWT yang membezakan manusia daripada makhluknya yang lain.

Sekarang, kitalah yang memilih untuk termasuk dalam golongan tengkorak yang mana satu. Adakah kita mahu menjadi seorang yang keras hatinya, yang tidak mahu menerima pembaikan dan nasihat dari orang lain, atau mahu menjadi orang yang sedar dirinya ada masalah tapi tetap tidak mahu berubah ataupun mahu menjadi orang yang lembut menerima nasihat, sedia ditegur dan ilmu yang diterimanya terus diamalkan dengan istiqomah??

Tepuk dada, tanya iman.

Renung-renungkan dan selamat beramal!

Senin, 08 November 2010

HASBI RABBI



O Allah the Almighty
Protect me and guide me
To your love and mercy
Ya Allah don't deprive me
From beholding your beauty
O my Lord accept this plea

CHORUS:
Hasbi rabbi jallallah
Ma fi qalbi ghayrullah
My Lord is enough for me, Glory be to Allah
There is nothing in my heart except Allah

CHORUS

Hindi:
Wo tanha kaun hai
Badshah wo kaun hai
Meherba wo kaun hai
Who is the only One?
Who is the King?
Who is the Merciful?

Kya unchi shan hai
Uskey sab nishan hai
Sab dilon ki jan hai
Who is the most praised and benevolent?
Whatever you see in this world is His sign
He's the love of every soul

CHORUS
Turkish:
Affeder gunahi
Alemin padisahi
Yureklerin penahi
He is the Forgiver of all sins
He is the King of the universe
He is the Refuge of all hearts

Isit Allah derdimi, bu ahlarimi
Rahmeyle, bagisla gunahlarimi
Hayreyle hem aksam hem sabahlarimi
O Allah hear my sorrows and my sighs
Have mercy and pardon my sins
Bless my night and days

CHORUS

Arabic:
Ya rabbal ‘alamin
Salli ‘ala Tahal amin
Fi kulli waqtin wa hin
O Lord of the worlds
Send peace and blessings
On Ta-ha the trustworthy
In every time and at every instant

Imla' qalbi bil yaqin
Thabbitni ‘ala hadhad din
Waghfir li wal muslimin
Fill my heart with conviction
Make me steadfast on this Religion
And forgive me and all the believers

CHORUS

puisi syukur



Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri

Padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
Entah mungkin karna ku terlena

Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali
Agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia

Untuk menghambakanMU
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU

Aku ingin mencintaiMU setulusnya,

Sebenar-benar aku cinta
Dalam do`a

Dalam ucapan

Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMU selamanya
Sehina apapun diriku
Kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi

Minggu, 07 November 2010

Ikhlas Itu Indah



Hujan rintik-rintik membasahi bumi, udara berhembus terasa segar. Seorang pemuda telah selesai menunaikan sholat dzuhur berjamaah di masjid. Pandangannya menyapu ke arah halaman masjid, tidak jauh darinya ada seorang perempuan tua yang duduk ditengah lapangan menarik perhatiannya. Tiba-tiba sebuah tas kecil dari tempat nenek itu terbang tertiup angin kencang. Segera pemuda itu memperhatikan teriakan nenek itu minta tolong, ingin tasnya diambilkan.

Merasa terpanggil pemuda itu segera berlari mengejar tas kecil, terlihat tas itu telah melesat jauh, dia berlari dengan terengah-engah kelelahan. Berlarilah pemuda itu sekuat tenaga dan tas kecil itu berhasil juga dipegangnya. Nampak keringat bercucuran, dengan hati penuh kebahagiaan dia berlari kecil mengantarkan tas kecil. Terlintas didalam hatinya lelah yang dirasakan tentunya akan disambut dengan senyuman dan ucapan terima kasih sang nenek sudah cukup sebagai balasan atas kebaikan yang telah dilakukannya.

Namun diluar didugaannya, sang nenek segera merebut tas kecil itu dan membalikkan tubuhnya dengan wajah yang cemberut, sepintas seperti marah. Pemuda terkejut bukan main. Jangankan senyuman dan ucapan terima kasih, wajah ramahpun tidak terlihat. Pemuda itu kebingungan. 'Apa dosaku ya?' ucapnya lirih. Dia tak bisa bergerak, malu, kesal, kecewa tercampur aduk.

Berkali-kali pemuda istighfar, siang itu dirinya menemukan pelajaran yaitu makna ikhlas. Ya tentang keikhlasan. Keikhlasan berarti tidak pernah berharap apapun, bahkan balasan walaupun berupa senyuman dari yang kita perbuat. Lakukanlah segala perbuatan baik semata-mata karena Allah. Itulah yang disebut dengan ikhlas. Siang itu dihalaman masjid, pemuda itu mendapatkan pelajaran bahwa ikhlas itu indah.

'Dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka, tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan.' (QS. At-Thuur : 21).

Wassalam,

Hatinya Hancur



Malam itu di Rumah Amalia saya kedatangan tamu. Seorang laki-laki yang hatinya hancur. Laki-laki itu separuh baya. Wajahnya terlihat lebih tua daripada usianya sendiri. Awalnya ketika menikah sampai istrinya hamil dan melahirkan. Diusia anak laki-lakinya berumur sembilan bulan, istrinya meninggalkannya dan anak laki-lakinya. Istrinya meninggalkan karena kehidupan yang susah, 'aku menikah agar aku hidup bahagia bukan hidup susah.' begitu ucap istrinya.

Dalam seorang diri tanpa istri, dirinya merawat anak dan mengasuh. Apapun pekerjaan dilakukan untuk menghidupi sang buah hati. Kepergian istrinya telah membuat luka dihati, Peristiwa itu membuat dirinya menjauh dari Allah. Ibadah yang biasa dilakukan, tidak dilakukannya lagi. 'Buat apa sholat bila hidup menderita.' begitu tuturnya. Dengan hati yang terluka, perjalanan hidup ada kemudahan. Rizkinya lancar, anaknya tumbuh besar sampai menginjak kelas dua SD.

Anaknya menjadi kebanggaan. disekolah selalu ranking satu. Semua surat dalam Juz Amma' telah dihapal. Bahkan waktu masih berusia lima tahun sudah mampu membaca al-Quran dengan lancar. Kebahagiaan menyelimuti hidupnya, terkadang terselip kekecewaan, kemarahan dan perih dihatinya belumlah hilang. Sampai suatu hari anak laki-laki yang dicintainya sakit keras dan seminggu kemudian dipanggil oleh Sang Pecipta. Meninggal anak yang dicintainya benar-benar membuat hati terasa hancur, tidak ada lagi yang tersisa senyuman dibibir. Air matanya mengalir. Kepergian sang buah terasa menyayat dihati. 'Sudah tidak ada yang tersisa Mas Agus. Saya sudah tidak punya apapun dalam hidup ini.' Laki-laki mengusap air matanya.

'Saya mengira dengan cara menjauhi Allah, saya akan menemukan kembali apa yang hilang, yang saya temukan malah sebaliknya, makin banyak kehilangan demi kehilangan. Saya kehilangan Allah, saya kehilangan istri, saya kehilangan anak dan saya kehilangan diri saya sendiri.' lanjutnya. 'Maafkan aku Ya Allah. Astaghfirullah,' ucapnya lirih. Malam semakin larut. Ditengah hatinya hancur, beliau telah menemukan secercah cahaya untuk kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

--
Teman, seberat apapun dalam hidup ini, mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah. 'Hasbunallah wanikmal wakil' Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami.' (QS. Ali Imran : 173). Menggantungkan harapan hanya kepada Allah akan memudahkan penderitaan menjadi kebahagiaan, cobaan menjadi kegembiraan. Setiap permasalahan hidup senantiasa ada solusinya bila kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalam,

Ya Allah, Engkaulah Kekasih Sejatiku



Disaat semua orang telah pergi menjauhi kita. Disaat orang yang dulu menyayangi kita kini tidak peduli lagi. Disaat orang yang dulu memuji kita, sekarang malah menghina kita. Dunia menjadi terasa sunyi, sepi dan sendiri. Terasa tidak ada lagi yang menemani dalam hidup kita, Rasanya semuanya meninggalkan kita dalam kesendirian dan penderitaan.

Semua yang ada didunia bisa hilang kapan saja. Semua harta, anak, saudara, pasangan hidup, jabatan, kesehatan bisa meninggalkan anda tanpa mesti memberitahukan kepada anda. Namun bila kita masih memiliki iman maka ada yang tidak akan pernah meninggalkan kita, justru berada di dekat kita dan menemani kita bila kita mengalami segala kesedihan. Dia adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kekasih sejati bagi orang yang beriman.

Adakah didunia ini yang selalu menemani kita disaat kita membutuhkan sekalipun di liang lahat? Adakah orang yang selalu menghibur kita disaat kita bersedih? Adakah yang mau mencintai kita walaupun kita tidak mencintainya? Ingatlah! Allah adalah kekasih sejati kita. Allah Maha Pengasih dan Maha Peyayang akan senantiasa menemani dan menyayangi kita kapanpun dan dimanapun.

Allah berfirman dalam hadist qudsi. 'Kalau seorang hamba-Ku mengingat-ingatKu di dalam dirinya, AKu akan mengingatnya di dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam angan-angannya, Aku akan mengingatnya di dalam angan-Ku yang lebih baik dari pada angannya. (HR. Bukhari & Muslim).

Wassalam,

Makna Keridhaan



Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 216).

Ayat ini memiliki makna tentang indahnya keridhaan. Makna ridha dengan pemberian yang telah Allah tetapkan kepada kita merupakan kunci sukses dalam meraih kebahagiaan. Sesungguhnya keridhaan itu memiliki buah yang melimpah berupa keimanan. Orang yang ridha dengan ketetapan Allah akan terangkat ditempat yang mulia. Hal itu mempengaruhi keyakinannya menjadi dalam dan memiliki akar yang kuat, tertanam dalam hati.

Barangsiapa yang hatinya penuh dengan ridha terhadap ketetapanNya. Allah akan memenuhi hatinya dengan kekayaan, rasa aman, serta qonaah, selanjutnya Allah menjadikan hatinya penuh cinta, inabah, tawakal kepadaNya, bagi orang yang tidak memiliki keridhaan terhadap ketetapan Allah, hatinya penuh dengan kebencian, kemungkaran, dan kemarahan, dirinya sibuk dengan hal-hal yang sifatnya mencari kesalahan pada orang lain. Sikapnya cenderung reaktif, sensitif terhadap apapun yang membuatnya terjauh dari kebahagiaan dan keberuntungan.

Keridhaan akan mengosongkan hati dari berbagai keterikatan, ketergantungan. Hati dibiarkan hanya untuk Allah. Sikap tidak menerima terhadap qodo' atau ketetapan Allah akan menguras isi hati dari segala sesuatu hal yang bersangkutan dengan Allah. Selalu mengeluh tidak mampu merasakan karunia yang Allah berikan kepadanya, dimatanya hanyalah rizki yang tidak pernah cukup, nasib yang tidak baik, musibah yang tak pernah kunjung usai. Dirinya merasa berhak untuk mendapatkan yang lebih dari semua itu. Dimatanya apa yang menimpa dirinya adalah Allah yang telah memberikan nasib sial. Allah dianggapnya yang bertanggungjawab atas penderitaan yang dialaminya, sebab Allah yang selalu memberikan ujian, musibah, cobaan dan bencana padanya.

Itulah sebabnya menjadi penting untuk kita bersikap ridha atau menerima ketetapan Allah sekalipun ketetapan Allah terkadang pahit rasanya. Keridhaan hati menghilangkan kesedihan, menjauhkan dari bencana, mendapatkan kenikmatan dan karunia yang besar sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. ' Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah. mereka tidak ditimpa bencana dan mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.' (QS. Ali Imran : 174).

Wassalam,

Pages