Jumat, 18 Maret 2011
mahabbah puisi
Duhai seseorang disana..
Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak..
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak..
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku,
semoga Allah mengkuniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita.
Sedarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari kesalahan pasangan hidupmu, padahal ia telah taat kepadamu.
Duhai Calon Isteriku…
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada isteri-isetri yang berlaku baik dan taat terhadap suami-suami mereka? Renungkanlah bahwa,
“Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap isteri-isteri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim].
Ku berdoa bahwa engkaulah yang kelak akan menjadi permaisuri di istanahku tersebut, dan aku adalah yang menempati singahsana itu. Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah
"Ya Allah…
Aku tidak meminta orang yang sempurna,
namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya menjadi sempurna di mata-Mu
Seorang yang memerlukan dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang yang memerlukan doaku untuk kehidupannya
Seorang yang memerlukan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seorang yang memerlukan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna"
Amin..^^'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar